Berbagai
Pemberitaan Bunda Putri di Media
Akhir-akhir ini marak pemberitaan mengenai Non
Nurlela Saputri atau Bunda Putri mengenai dugaan kasus suap impor daging sapi
dari berbagai media . Dari masing-masing media biasanya akan menyajikan
pemberitaan tersebut dari berbagai sisi atau sudut pandang. Berikut ini saya
akan mengulas mengenai sudut pandang dan gaya pemberitaan pada beberapa media
berita online .
Dari berita yang di sajikan oleh Tribunnews.com
yang berjudul “ Bunda Putri : Jangan Melawan Presiden SBY “ tanggal 23 Oktober
2013 (11:28 WIB) , jika berdasarkan
elemen jurnalisme tentang harus berupaya membuat hal yang penting menjadi
menarik dan relevan . Menurut saya Judul yang di muat oleh Tribunnews.com sudah
menarik , akan tetapi pemberitaan yang terdapat di dalamnya kurang menarik
minat pembaca. Hal ini mungkin di sebabkan karena pemberitaan yang ada terlalu
monoton atau mungkin kurang mengungkap atau mengulas lebih detail mengenai
topik yang di beritakan.
Sedangkan dari berita yang di sajikan oleh
detiknews yang berjudul “ Istana Tak Akan Ungkap Sosok Bunda Putri ke Publik “
, berita yang di sajikan disini menarik pembaca untuk membacanya sampai tuntas
, meskipun berita ini kurang memegang prinsip disiplin verifikasi karena kurang
berfokus pada apa yang sebenarnya terjadi namun , berita ini tetap independen
dari pihak yang mereka liput .
Lain lagi dengan berita yang di sajikan oleh
tempo.co.id mengenai Bunda Putri yang menurut saya pemberitaan mengenai
Bunda Putri disini kurang memegang esensi jurnalisme tentang disiplin verifikasi
. Artikel mengenai Bunda Putri yang di sajikan disini sangat menarik sehingga
sedikit mengarah ke infotaiment . Bunda Putri disini di bahas mengenai
latarbelakang pendidikananya yang masih
kurang mantap di hati saya mengenai kebenaran praktis dan fungsional
terutama tentang keraguan artikel tersebut mengenai Bunda Putri sebagai
insinyur dari ITB yang kurang mantap di
hati saya di karenakan berita tersebut berasal dari seorang teman dari ITB
pejabat kepulauan Riau . Jika sumbernya adalah dari data di ITB mungkin akan
membuat artikel ini lebih kuat dan menarik.
Menurut saya dari media manapun dalam menyajikan
berita pasti ada sisi kekuranganya maupun sisi kelebihanya , namun dari contoh
pemberitaan mengenai Bunda Putri ini mungkin gaya pemberitaan yang cocok untuk
di terapkan di organisasi pers kampus khususnya mediacenterstan.com adalah gaya
pemberitaan seperti detiknews.com karena detiknews.com dalam menyajikan artikel
cukup menarik pembaca dan peberitaanya pun menurut saya mempunyai esensi
jurnalisme disiplin verifikasi.