Terkadang
kita tak dapat membedakan arti sebuah kedewasaan ataupun bertambahnya umur
seseorang. Orang sering mengartikan bahwa seiring dengan bertambahnya usia
bertambah pula tingkat kedewasaan mereka. Apakah kenyataanya memang seperti itu?
Tentu saja tidak bukan?
Apakah
sebenarnya yang menyebabkan kedewasaan seseorang? Mungkin beberapa faktornya
akan saya jelaskan berdasarkan pengalaman pribadi yang bernah saya lihat. Sedangkan,
menurut pendapat pribadi saya, dewasa itu keadaan dimana seseorang mencapai
suatu kematangan dalam sebuah pemikiran dan dalam mengambil sebuah tindakan.
Pertama,akan
saya bahas mengenai tua tapi tidak dewasa. Alasan yang mungkin mengapa ada orang dengan
usia yang matang namun pemikiranya belum matang adalah lingkungan. Jika seorang
dengan umur yang matang tersebut selalu bergaul di kalangan anak muda atau
lebih tepatnya ABG mereka akan merasa bahwa dirinya masih layak seperti ABG.
Kemudian diawali dari sebuah penampilan mereka pun ingin bergaya layaknya
teman-teman di sekelilingnya yang sebenarnya sudah tidak pantas untuk digunakan
di usianya, bahkan sifatnya juga terbawa tidak dewasa. Hal tersebut bisa jadi
juga karena psikologis, orang yang selalu merasa dirinya tak pernah menua pun
akan selalu memiliki tingkah seperti anak-anak. Mereka cenderung engan untuk
melepaskan masa kanak-kanaknya. Selanjutnya adalah faktor kesiapan seseorang,
seseorang cenderung belum siap untuk menghadapi masalah-masalah ataupun
problema kehidupan yang ia jalani. Saat mereka merasa seperti itu akhirnya
mereka selalu ingin kembali pada masa dimana dia kanak-kanak, ketika semua
problema dapat ia selesaikan dengan menangis atau meminta solusi orang tuanya.
Kedua,
akan dibahas mengenai dewasa tapi belum tua. Sebenarnya
penyebabnya hampir sama dengan tindakan orang tua tetapi tidak dewasa tetapi yang sedikit berbeda yaitu
biasanya kedewasaan bisa terjadi karena keterpaksaan keadaan. Keadaan yang
terjadi pada diri seseorang bisa saja membuat pemikiran orang tersebut lebih
dewasa dari sebayanya. Sebagai contoh tentang kasus di dusun cilongok,
Banyumas. Seorang anak bernama Tasripin berusaha
sekuat tenaga bekerja keras untuk menghidupi adik-adiknya. Dia merupakan anak
sulung, ketika orang tuanya tidak ada di sisinya dia merasa bahwa dialah anak
tertua yang harus bertanggung jawab atas adiknya. Sikap tanggung jawab ini juga
di dasari dengan perasaan kasih sayangnya terhadap keluarga yang ia cintai.
Jika Tasripin tidak mencintai
adik-adiknya, Tasripin takan berusaha
sekuat tenaga untuk menghidupi adik-adiknya. Begitu juga kondisi diri turut
memotivasi seseorang untuk menjadi dewasa. Sebagai contoh dalam hal menimba
ilmu, seorang dengan latar belakang ekonomi yang lemah cenderung lebih giat
belajar dan cenderung tidak bermalas-malasan dalam menimba ilmu, mengerjakan
tugas/PR, bahkan mereka selalu memiliki cita-cita yang kuat dengan disertai
usaha untuk selalu bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan lebih
tinggi lagi untuk merubah nasib dirinya dan orang-orang yang mereka sayangi
disekelilingya. Tapi, mereka yang berasal dari keluarga berada biasanya malah
malas belajar, cenderung suka berhura-hura dan tidak terlalu memikirkan menimba
ilmu, memang tidak semua, tapi sebagian besar yang saya temui di lingkungan
sekitar seperti itu. Motivasi mereka untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik
kurang. Mereka merasa telah memiliki segala yang mereka inginkan. Padahal
seharusnya untuk mereka yang mempunyai kondisi ekonomi bagus pun harus tetap
memiliki motivasi sukses seperti orang yang memiliki kondisi ekonomi lemah.
Dari
penyebab yang telah saya uraikan dapat dilihat bahwa tua dan dewasa merupakan
suatu hal yang berbeda. Namun, kedewasaan dapat dimiliki oleh siapapun bagi
mereka yang mempunyai pemikiran yang matang kedepan, baik dalam mengambil
keputusan ataupun dalam bertindak.
Bersikaplah
dewasa untuk hidup yang lebih baik, yang
lebih indah dan untuk kesuksesan dalam arti luas. Dewasa tak hanya
sekadar umur, tapi dewasa adalah bagaimana cara anda bersikap untuk bisa
berguna untuk sesama dan peduli terhadap keadaan sekitar.
Jadilah
orang dewasa yang dapat memajukan negeri kita tercinta Indonesia ini. amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar