Rabu, 20 Agustus 2014

Tua atau Dewasa



Terkadang kita tak dapat membedakan arti sebuah kedewasaan ataupun bertambahnya umur seseorang. Orang sering mengartikan bahwa seiring dengan bertambahnya usia bertambah pula tingkat kedewasaan mereka. Apakah kenyataanya memang seperti itu? Tentu saja tidak bukan?
Yah, terkadang kita sering melihat seseorang dengan usia yang sudah bisa dikatakan usia dewasa pun bertingkah seperti layaknya anak muda atau bahkan mereka yang memiliki usia belia memiliki sifat seperti orang dewasa.
Apakah sebenarnya yang menyebabkan kedewasaan seseorang? Mungkin beberapa faktornya akan saya jelaskan berdasarkan pengalaman pribadi yang bernah saya lihat. Sedangkan, menurut pendapat pribadi saya, dewasa itu keadaan dimana seseorang mencapai suatu kematangan dalam sebuah pemikiran dan dalam mengambil sebuah tindakan.
Pertama,akan saya bahas mengenai tua tapi tidak dewasa.  Alasan yang mungkin mengapa ada orang dengan usia yang matang namun pemikiranya belum matang adalah lingkungan. Jika seorang dengan umur yang matang tersebut selalu bergaul di kalangan anak muda atau lebih tepatnya ABG mereka akan merasa bahwa dirinya masih layak seperti ABG. Kemudian diawali dari sebuah penampilan mereka pun ingin bergaya layaknya teman-teman di sekelilingnya yang sebenarnya sudah tidak pantas untuk digunakan di usianya, bahkan sifatnya juga terbawa tidak dewasa. Hal tersebut bisa jadi juga karena psikologis, orang yang selalu merasa dirinya tak pernah menua pun akan selalu memiliki tingkah seperti anak-anak. Mereka cenderung engan untuk melepaskan masa kanak-kanaknya. Selanjutnya adalah faktor kesiapan seseorang, seseorang cenderung belum siap untuk menghadapi masalah-masalah ataupun problema kehidupan yang ia jalani. Saat mereka merasa seperti itu akhirnya mereka selalu ingin kembali pada masa dimana dia kanak-kanak, ketika semua problema dapat ia selesaikan dengan menangis atau meminta solusi orang tuanya.
Kedua, akan dibahas mengenai dewasa tapi belum tua. Sebenarnya penyebabnya hampir sama dengan tindakan orang tua tetapi tidak dewasa tetapi yang sedikit berbeda yaitu biasanya kedewasaan bisa terjadi karena keterpaksaan keadaan. Keadaan yang terjadi pada diri seseorang bisa saja membuat pemikiran orang tersebut lebih dewasa dari sebayanya. Sebagai contoh tentang kasus di dusun cilongok, Banyumas. Seorang anak bernama Tasripin berusaha sekuat tenaga bekerja keras untuk menghidupi adik-adiknya. Dia merupakan anak sulung, ketika orang tuanya tidak ada di sisinya dia merasa bahwa dialah anak tertua yang harus bertanggung jawab atas adiknya. Sikap tanggung jawab ini juga di dasari dengan perasaan kasih sayangnya terhadap keluarga yang ia cintai. Jika Tasripin tidak mencintai adik-adiknya, Tasripin takan berusaha sekuat tenaga untuk menghidupi adik-adiknya. Begitu juga kondisi diri turut memotivasi seseorang untuk menjadi dewasa. Sebagai contoh dalam hal menimba ilmu, seorang dengan latar belakang ekonomi yang lemah cenderung lebih giat belajar dan cenderung tidak bermalas-malasan dalam menimba ilmu, mengerjakan tugas/PR, bahkan mereka selalu memiliki cita-cita yang kuat dengan disertai usaha untuk selalu bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan lebih tinggi lagi untuk merubah nasib dirinya dan orang-orang yang mereka sayangi disekelilingya. Tapi, mereka yang berasal dari keluarga berada biasanya malah malas belajar, cenderung suka berhura-hura dan tidak terlalu memikirkan menimba ilmu, memang tidak semua, tapi sebagian besar yang saya temui di lingkungan sekitar seperti itu. Motivasi mereka untuk merubah kehidupan menjadi lebih baik kurang. Mereka merasa telah memiliki segala yang mereka inginkan. Padahal seharusnya untuk mereka yang mempunyai kondisi ekonomi bagus pun harus tetap memiliki motivasi sukses seperti orang yang memiliki kondisi ekonomi lemah.
Dari penyebab yang telah saya uraikan dapat dilihat bahwa tua dan dewasa merupakan suatu hal yang berbeda. Namun, kedewasaan dapat dimiliki oleh siapapun bagi mereka yang mempunyai pemikiran yang matang kedepan, baik dalam mengambil keputusan ataupun dalam bertindak.
Bersikaplah dewasa untuk hidup yang lebih baik, yang  lebih indah dan untuk kesuksesan dalam arti luas. Dewasa tak hanya sekadar umur, tapi dewasa adalah bagaimana cara anda bersikap untuk bisa berguna untuk sesama dan peduli terhadap keadaan sekitar.
Jadilah orang dewasa yang dapat memajukan negeri kita tercinta Indonesia ini. amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar