Rabu, 23 Oktober 2013


Berbagai Pemberitaan Bunda Putri di Media

Akhir-akhir ini marak pemberitaan mengenai Non Nurlela Saputri atau Bunda Putri mengenai dugaan kasus suap impor daging sapi dari berbagai media . Dari masing-masing media biasanya akan menyajikan pemberitaan tersebut dari berbagai sisi atau sudut pandang. Berikut ini saya akan mengulas mengenai sudut pandang dan gaya pemberitaan pada beberapa media berita online .
Dari berita yang di sajikan oleh Tribunnews.com yang berjudul “ Bunda Putri : Jangan Melawan Presiden SBY “ tanggal 23 Oktober 2013 (11:28 WIB) ,  jika berdasarkan elemen jurnalisme tentang harus berupaya membuat hal yang penting menjadi menarik dan relevan . Menurut saya Judul yang di muat oleh Tribunnews.com sudah menarik , akan tetapi pemberitaan yang terdapat di dalamnya kurang menarik minat pembaca. Hal ini mungkin di sebabkan karena pemberitaan yang ada terlalu monoton atau mungkin kurang mengungkap atau mengulas lebih detail mengenai topik yang di beritakan.
Sedangkan dari berita yang di sajikan oleh detiknews yang berjudul “ Istana Tak Akan Ungkap Sosok Bunda Putri ke Publik “ , berita yang di sajikan disini menarik pembaca untuk membacanya sampai tuntas , meskipun berita ini kurang memegang prinsip disiplin verifikasi karena kurang berfokus pada apa yang sebenarnya terjadi namun , berita ini tetap independen dari pihak yang mereka liput .
Lain lagi dengan berita yang di sajikan oleh tempo.co.id mengenai Bunda Putri yang  menurut saya pemberitaan mengenai Bunda Putri disini kurang memegang esensi jurnalisme tentang disiplin verifikasi . Artikel mengenai Bunda Putri yang di sajikan disini sangat menarik sehingga sedikit mengarah ke infotaiment . Bunda Putri disini di bahas mengenai latarbelakang pendidikananya yang masih  kurang mantap di hati saya mengenai kebenaran praktis dan fungsional terutama tentang keraguan artikel tersebut mengenai Bunda Putri sebagai insinyur dari ITB  yang kurang mantap di hati saya di karenakan berita tersebut berasal dari seorang teman dari ITB pejabat kepulauan Riau . Jika sumbernya adalah dari data di ITB mungkin akan membuat artikel ini lebih kuat dan menarik.
Menurut saya dari media manapun dalam menyajikan berita pasti ada sisi kekuranganya maupun sisi kelebihanya , namun dari contoh pemberitaan mengenai Bunda Putri ini mungkin gaya pemberitaan yang cocok untuk di terapkan di organisasi pers kampus khususnya mediacenterstan.com adalah gaya pemberitaan seperti detiknews.com karena detiknews.com dalam menyajikan artikel cukup menarik pembaca dan peberitaanya pun menurut saya mempunyai esensi jurnalisme disiplin verifikasi.

Jumat, 18 Oktober 2013


Istilah-istilah dalam jurnalistik

Tulisan saya kali ini akan membahas mengenai beberapa hal istilah-istilah yang sering di gunakan atau di pakai dalam lingkup jurnalistik yang  mungkin masih asing di dengar oleh telinga kita orang awam .

Nah teman-teman , simak beberapa ulasan singkat berikut ini tentang istilah-istilah yang sering digunakan dalam jurnalistik. 

Pertama , kita akan membahas mengenai arti dari jurnalistik itu sendiri yang sebenarnya berasal dari kata bahasa belanda journalistiek yang artinya adalah catatan harian , secara garis besar jurnalistik berarti pekerjaan mengumpulkan, menulis, menyunting dan menyebarkan berita dan karangan untuk surat kabar, majalah, dan media massa lainnya seperti radio dan televisi. Sedangkan yang dimaksud dengan jurnalisme adalah teknik mengelola berita sejak dari mendapatkan bahan sampai kepada menyebarluaskanya kepada khalayak.

Kedua , kita akan membahas mengenai pengertian piramida terbalik , yaitu menulis berita di mulai dari bagian paling penting makin ke bawah makin kurang penting. Maksudnya adalah bagian paling atas (alinea pertama) disebut lead/inti berita, merupakan bagian fakta paling penting, sedangkan bagian selanjutnya merupakan uraian/penjelasan  dari alinea pertama tersebut.

 

Ketiga, pengertian cover both side adalah menampilkan dua sisi dalam pemberitaan, yaitu dalam menampilkan atau membuat berita tidak boleh berat sebelah.

Keempat , penertian aktual dalam pers adalah membuat atau  menayangkan berita berdasarkan kenyataan atau hal yang benar-benar terjadi baru terjadi, sedang sangat digemari, sedang menjadi pembicaraan.

Kelima , pengertian feature yaitu karya jurnalistik perpaduan berita dan opini, mengandung human interest, dan bergaya penulisan sastra serta memiliki 4 unsur dalam sebuah penulisan feature.

Keenam ,  pengertian opini yaitu pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi  tertentu terhadap perspektif dan ideologi  akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan.

Terakhir , pengertian essay adalah sepenggal tulisan yang sering ditulis dari sudut pandang pribadi si penulis yang dapat terdiri dari sejumlah elemen , yaitu kritik sastra, manifesto politik, argumen, pengamatan kehidupan sehari-hari, rekoleksi, dan refleksi dari penulis.

Demikian sedikit tulisan saya mengenai istilah-istilah dalam jurnalistik mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amiin :)

Minggu, 13 Oktober 2013


kemacetan dan lalu lalang kota karawang (cikampek) 12 oktober 2013

Kemacetan Kali Pemali

Jembatan kali pemali adalah salah satu jembatan yang berada di kabupaten Brebes , Jawa Tengah . Hampir setiap hari ribuan kendaraan melintasi jalan  ini mulai dari mobil, truk, becak , motor , bus-bus , sampai container. Masalah proyek perbaikan/ renovasi jembatan pemali inilah yang berdampak pada kemacetan yang semakin parah di mudik lebaran Idul adha tahun 2013 ini.


jembatankalipemali.blogspot.com

Padahal menurut wacana , proyek renovasi jembatan kali pemali ini baru akan selesai pada Desember 2013 ini. Artinya untuk para pengguna jalan pantura daerah sekitar pemali ini harus besiap-siap untuk menghadapi kemacetan ini setiap hari. Meskipun ini bukan ibu kota tetapi kemacetan yang saya lihat disini hampir sama bahkan mungkin sama dengan kemacetan ibu kota.  Untuk masyarakat pantura mungkin sedikit kaget dengan kondisi ini.

Selama proses renovasi ini , jalan pantura jembatan kali Pemali ini memberlakukan sistim buka tutup jalan yang menimbulkan kemacetan kira-kira sampai jarak 30 KM dari jembatan tersebut . Hal ini saya alami saat mudik ke kampung halaman di Pemalang tanggal 12 0ktober 2013. Estimasi maksimal yang harusnya hanya 8 jam perjalanan dari Jakarta selatan sampai Pemalang , akibat proyek renovasi ini bisa memperlambat perjalanan sampai 3,5 jam. 

Namun kemacetan ini ternyata juga berdampak positive atau keuntungan bagi sebagian kalangan. yah, maksud kaum yang mendapat keuntungan disini adalah pedagang asongan . Akibat kemacetan yang sampai tak memungkinan untuk kendaraan besar berjalan walau merayap , para penumpang atau pengendara ini bayak membeli makanan atau minuman bahkan tisu dll dari pedagang asongan dengan harga yang memang lebih tinggi dari pasaran. selain pedagang asongan para seniman jalanan pun turut mendapat dampak positive dari kondisi ini.

semoga proyek renovasi ini cepat selesai dan dapat di jadikan pelajaran bagi semua komponen masyarakat yang ada.