Senin, 11 November 2013


 MOTIVASI , TUJUAN DAN INTERMEDIATE

Sebenarnya saya sendiri masih belum paham secara detail apa yang menjadi motivasi dan tujuan saya  , mungkin karena mimpi saya terlalu tinggi .  mimpi saya dari dulu adalah menjadi seorang dokter , hal yang membuat saya tertarik dan ingin menjadi dokter adalah dikarenakan beberapa tahun silam sewaktu saya masih kecil orang-orang yang saya sayangi meninggalkan saya karena penyakit yang mereka derita. Setidaknya walau jadi dokter tak membuat orang yang saya sayangi kembali , namun bisa membantu orang lain agar terobati.
Belakangan ketika masuk SMA , ketika saya memilih untuk jurusan IPA , ternyata orang tua saya hanya mampu menyekolahkan saya di SMK jurusan Akuntansi . Saya merasa mimpi saya semakin semu , bahkan waktu itu saya tidak tertarik dengan jurusan akuntansi. Karena saya kurang tertarik dengan akuntansi , maka saya lebih suka membaca bacaan lainya dari pada membaca buku akuntansi , namun saat saya membaca buku “ Chicken Soup For The Soul “ karya Dale Carnagie dan Mark Victor Hansen , ada satu hal yang dapat saya petik dari sebuah kisah seorang Negro yang menunda mimpinya. Yaitu ketika jadi apapun kita / apapun profesi kita meski tak sesuai keinginan, jadilah yang terbaik dalam profesi kita yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Mulai saat itu saya mulai merubah mind set saya untuk memegang prinsip orang yang dikisahkan dalam buku tersebut dan semangat untuk belajar saya bangkit.
Saya mulai mengembangkan mimpi-mimpi lain , salah satunya yaitu untuk bisa mengenyam pendidikan yang tinggi dan untuk bisa membahagiakan Ibu saya. Namun mimpi saya kembali memperoleh hambatan ketika saya lulus SMK dan berusaha untuk memperoleh beasiswa di salah satu PTN , Ibu saya menolak untuk menyekolahkan saya lebih tinggi karena tak memiliki biaya dan penolakan ibu saya ini secara tiba-tiba setelah saya masuk seleksi tersebut.
Saya sempat menyalahkan keadaan karena lagi-lagi mimpi saya hampir terkubur. Namun saya tak menyerah, saat itu juga saya mulai mencari pekerjaan untuk bisa mengumpulkan biaya sendiri untuk target melanjutkan study pada tahun 2013. Saya mulai berganti ganti pekerjaan untuk dapat mengumpulkan uang untuk kuliah . Saat tahun ajaran 2013 tiba , saya mulai sering mencari informasi tempat-tempat kuliah yang sesuai dengan budget yang saya miliki. Alhamdulillah, tuhan memberi petunjuk begitu luar biasa. Tak sengaja saya masuk website STAN-Prodip dan membaca pengumuman dari kemenkeu tentang pembukaan STAN tahun 2013 . Saya begitu antusias untuk dapat mengikuti USM STAN 2013. Menyadari satu tahun tak menyentuh buku pelajaran, saya langsung mengambil langkah untuk mempelajari soal-soal USM dari dua reverensi buku yang saya beli. Saya tanamkan dalam hati untuk bisa meraih mimpi kali ini dengan semangat tanpa kenal lelah dengan membagi waktu antara bekerja dan belajar. Saat hari H USM tertulis rasanya kepercayaan diri saya menciut saat melihat peserta fresh graduate dan yang telah diterima di PTN/ PTS lainya, saya merasa pengetahuan saya tak sebanding dengan  mereka. Pengumuman USM tiba dan ternyata Tuhan memberi saya kesempatan masuk tahap USM selanjutnya yaitu tes wawancara ,kesehatan & kebugaran. Saya merasa harus lebih kerja keras untuk tahapan tes ini karena dari kabar yang beredar, batas minimal untuk lari adalah 2500 meter selama 12 menit, oleh karena itu meski dalam keadaan puasa saya mantapkan niat saya untuk konsisten berlatih lari setiap pagi. Tiba saatnya saya untuk tes lari di Rawamangun. Tidak seperti anak lain yang diantar orangtuanya, saya berangkat sendiri ke Rawamangun. Ada perasaan sedih saat melihat mereka yang di support oleh orangtuanya, sedangkan saya berlari tanpa di dampingi orang tua saya. Tetapi itu tidak menyurutkan tekad dan semangat saya untuk bisa lulus USM STAN 2013. Akhirnya, alhamdulillah tuhan memberi saya kepercayaan untuk bisa menggali lagi mimpi-mimpi saya untuk melanjutkan study saya di STAN , walaupun langkah saya ini baru sebuah awal untuk mencapai mimpi saya.
Saya yakin ketika saya memiliki motivasi yang kuat untuk suatu tujuan dengan usaha yang keras pasti saya bisa meraihnya, namun jika hasilnya ternyata tak sesuai dengan tujuan saya, saya yakin Tuhan punya rencana lain yang lebih baik dari apa yang saya rencanakan. Dan itulah yang saya rasakan saat ini.
Tujuan hidup saya untuk saat ini adalah membahagiakan Ibu saya dan orang-orang yang telah merawat saya serta berusaha menjadi yang terbaik untuk memberikan manfaat bagi orang lain dengan profesi saya. Dan menurut saya yang paling penting dari tujuan-tujuan hidup saya adalah bagaimana caranya menciptakan ketenangan batin dalam diri saya . Karena menurut pengamatan saya ada orang walaupun hanya dengan kondisi sederhana untuk hidup sehari-hari saja sudah bahagia dan tenteram , hal ini karena orang tersebut mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan kepadanya. Lain halnya dengan orang yang memiliki harta berlimpah bahkan dapat memenuhi sebagian besar keinginanya namun orang tersebut tak dapat tidur nyenyak , bahkan dirinya selalu merasakan was-was karena dia tak pernah mensyukuri apa yang dimilikinya. Sedangkan tujuan saya kedepan adalah dapat bertahan di STAN hingga wisuda dan memperoleh IPK cum Laude, ditempatkan bekerja dan mengabdi di DJP , mempunyai keluarga kecil yang bahagia , serta jika masih diberi kesempatan saya ingin  mempelajari ilmu kesehatan terutama tentang Cancer(onkologi). Pada hakikatnya tujuan terakhir dari semua tujuan-tujuan saya yaitu melakukan sesuatu dalam rangka mencari ridha Allah SWT.
tahapan saya untuk mencapai tujuan saya yaitu dengan berusaha semaksimal mungkin dengan belajar yang giat , selalu mensyukuri nikmat Tuhan dengan beribadah dan berdo’a ,  berusaha untuk tidak selalu mementingkan diri sendiri , belajar untuk perduli lingkungan sekitar , dan berusaha mempertahankan mimpi-mimpi atau tujuan dengan memikirkan solusi untuk meraihnya tanpa merugikan orang lain dan lingkungan sekitar. Saya akan selalu mengingat dalam pikiran saya bahwa “God never leave me , and He never sleep” Sehingga saya akan selalu yakin bahwa Tuhan akan memberi yang terbaik untuk hidup saya apapun bentuknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar