Kamis, 21 November 2013

PROFIL BAMBU PELANGI


Sebagian besar dari kita mungkin masih ada yang bertanya-tanya  apa sih bambu pelangi itu? Nah pada kesempatan kali ini, kami akan mengupas seluk beluk mengenai “Bambu Pelangi” beserta kegiatan-kegiatan menarik lainnya.
Bambu pelangi merupakan salah satu elemen kampus (elkam) di bawah naungan Kementrian Sosial BEM STAN yang kegiatannya mengajar anak-anak kurang mampu dan putus sekolah di lapak pemulung Sarmili.
Pada awalnya Bambu Pelangi didirikan oleh anggota komunitas mengajar pada tahun 2009 di dekat jembatan lapak sarmili dengan nama “Bambu Semuanya”, sebab dulu seluruh bangunan lapak mengunakan material bambu beratap daun lontar. Namun, setelah booming film “Laskar Pelangi” milik Andrea Hirata , nama “Bambu Semuanya” ini di ubah menjadi “Bambu Pelangi”. Dana pendirian awal bambu pelangi berasal dari patungan warga dan sumbangan sukarela anggota komunitas mengajar tersebut.tahun 2012 lapak bambu pelangi digusur karena permasalahan lahan dan akhirnya bambu pelangi pindah ke lapak pemulung sarmili yang tanahnya merupakan milik sebuah perusahaan swasta. Pembangunan lapak baru ini di fasilitasi oleh Permata bank.
Bambu pelangi yang mulanya hanya mengajar mata pelajaran umum, kini mengalami perkembangan hingga di bidang seni musik, tari, ketrampilan, menggambar, drama, dan seni sastra.
bambu pelangi pernah di danai oleh permata bank dan Badan Amil Zakat Nasional. Akan tetapi untuk saat ini, pendanaan Bambu Pelangi berasal dari donasi dan hasil usaha para relawan pengajar.
Event Bambu Pelangi yang akan di laksanakan dalam waktu dekat ini adalah pameran hasil harya Bambu Pelangi yang akan dijual dengan nominal tertentu. dan untuk acara pameran ini Bambu Pelangi juga menerima sumbangan hasil karya berupa gambar/ poster yang bertema sosial. Event ini akan diadakan tanggal 04-08 November 2013 di Kanopi CD STAN . Selain event tersebut Bambu Pelangi juga akan mengadakan berbagai event-event lain baik untuk anggota maupun untuk perserta didik yaitu outbond untuk anggota, pelatihan mengajar untuk anggota, wisata belajar dan study banding, serta pada semester 2 akan di adakan Big Even Bambu Pelangi 2  yaitu lomba menggambar, mewarnai, shalat berjamaah, serta penghargaan untuk anak didik bambu pelangi yang mendapat peringkat 1.
Saat survei pendapat masyarakat sekitar mengenai keberadaan Bambu Pelangi, seorang warga sekitar Bambu pelangi bernama Nini(30 tahun) berkomentar tentang manfaat keberadaan Bambu Pelangi “Menurut saya keberadaan Bambu pelangi sangat bermanfaat bagi masyarakat disini. Sebab, anak-anak menjadi rajin belajar dan tidak kesulitan dalam mengerjakan PR bahkan salah seorang anak saya ada yang di biayai untuk sekolah SMA oleh seorang relawan menajar Bambu Pelangi.” Sedangkan tanggapan dari Lilis Noviani (10 tahun) tentang Bambu pelangi “ Saya sudah 5 tahun belajar di sini dan saya senang karena,dengan saya belajar di sini lebih membantu saya dalam memahami pelajaran di sekolah serta bisa belajar menggambar dan keterampilan. Satu hal yang masih berkesan untuk saya adalah ketika acara perlombaan shalat, menyanyi, menggambar dan lain-lain tahun lalu. Tapi menurut saya, saya lebih suka dengan lapak belajar lama yang di dekat jembatan karena lebih banyak teman-teman.” Menurut donny Adwin Juliarto menanggapi hal yang di nyatakan Lilis tersebut hal tersebut bukan berarti di lapak yang baru ini peminatnya berkurang namun karena lapak lama itu tempatnya mudah dijangkau, dan anak-anak di lapak lama berasal dari lapak bambu pelangi dan lapak prihatin yang sekarang, serta perumahan lingkungan sekitar.
Relawan pengajar bambu pelangi memiliki berbagai macam motivasi, di antaranya adalah karena keperdulian sosial, dan untuk dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Menurut seorang senior relawan mengajar bernama Donny Adwin Juliarto saat di tanya tentang suka duka selama mengajar di Bambu pelangi “ Duka selama saya disini adalah ketika musim hujan banyak buku basah, sedangkan saat hujan lebat banjir masuk dalam rumah mengajar di Bambu Pelangi karpet di dalam juga kotor terkena lumpur semua, sedangkan sukanya selama mengajar disini yaitu bisa memfasilitasi orang berbuat baik, memberikan donasi dan buku, termasuk memfasilitasi anggota untuk mengajar di Bambu Pelangi.”

Dari Profil Bambu Pelangi ini mudah-mudahan kita bisa memetik pelajaran di dalamnya, “tak selalu kita harus berkoar-koar menyampaikan aspirasi di depan degung DPR untuk meminta perbaikan pendidikan di Indonesia, Tapi mulailah dengan tindakan bagaimana kita  untuk memajukan pendidikan bangsa ini”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar