Selasa, 04 Maret 2014

Ketika Digma Bertambah Umur

Dengan segala kesbaran kakek dan neneknya menjaga digma sebagai cucu yang dikasihi dan inipun  dengan tabah dijalani sebagai ujian dari Allah yang datang dari ayah digma yang kurang bisa tanggung jawab terhadap ayah dan istrinya.
kakek neneknya sangat menyayangi digma. kakeknya selalu menginformasikan perkembangan digma melalui suratnya:
Genap sudah usia digma 2 tahun bertambah besar dan bertambah nakal.
sehingga mbahnya tak boleh istirahat. tapi dengan rela hati kalau melihat anak sehat semua tak terasa. rasa lelah, letih dsb akan berganti gembira dengan melihat digma.
Alhamdulillah walaupun tanpa seorang ayah digma telah tumbuh membesar dengan segala kelebihanya.
Allah pastilah akan selalu memberikan rahmat dan hidayah kepada hamba yang tabah dan sabar dalam menghadapi ujian hidup.
Seperti halnya digma dengan ijin Allah dengan pengorbanan kakek/ nenek dan ibunya yang sanggup menjalani apa saja demi anak. itulah sekarang sudah terwujud jadi anak sebesar ini dengan akal dan kecerdasanya.
Sampai dengan digma berusia 2 tahun ini ayahnya sama sekali tak pedulikan, jangankan belikan gula-gula untuk anaknya kabar 1 coretan katapun tidak . seolah-olah tak ada digma dan ibunya dalam kehidupanya.
Di dunia ini apalah yang manusia cari kecuali ridha allah , itu saja.
Sedangkan anak adalah amanah yang diberikan Allah kepada setiap orangtua. bagaimana Allah akan ridha sedangkan amanah tidak dijaga dengan baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar