Rabu, 05 Maret 2014

3 Pilihan Yang Berat

3 Maret 1998 setelah mama bertemu dengan ayah digma, apa yang dia kata? ayahmu mengaku salah dan ingin menebus dosa, Betulkah? mama pun tak tau isi hati yang sebenarnya.
ayah digma ajukan 3 pilihan yang bagi mama sama beratnya , yaitu:
1. kembali berkumpul dan di madu.
2. cerai dengan talak 3
3. massa menunggu ( ragu dengan ke 2 pilihan)

sebenarnya mama sangat ingin kembali berkumpul bersama suami dan digma anak tersayang , tapi haruskah mama kembali tersiksa dengan hidup di madu?
digma anaku, jangan salahkan mama kalau mamam tak sanggup untuk kembali bermadu . kalau digma mau tau, sejak pertama mama menikah mama sudah coba hidup bermadu, pahit getirnya sudah kenyang mama rasakan. seringkali mama lari dari kenyataan dengan pulang ke orang tua/ ke mbahmu digma, namun kembali mama mencoba dan mencoba lagi sehinggag digma berumur 1 bulan dalam kandungan itulah batas kekuatan mama sudah tak ada lagi. sampai digma lahir di dunia umur 3 bulan ayahmu kembali hadir dalam kehidupan mama, inilah peluang terakhir yang mama berikan , tapi ayahmu kembali menyiakan peluang itu, malah lebih parah lagi , mama tau pasti yang ayahmu telah jatuh hati pada seorang gadis bernama imas Masitoh.
sering kali mama dan digma tak di perhatikan makan dan minumnya pendek kata ada kalanya kelaparan.
sanggupkahh ibu baru melahirkan dan menyusui untuk berlapar-lapar?
bukan saja berlaparkan perut tapi juga mama harus bermakanan hati, digma ...... 2 hari selaki ayahmu  baru menengok itu saja datang tengah malam, pagi berangkat.
dinginya 1/2 mati tak ada lagi kehangatan untuk digma apalagi untuk mama.
saat itu mama dan digma menduduki urutan terakhir di hati yandamu.
setelah ibu nur beserta pilo , ibu imas  yang massih hangat-hangatnya , barulah digma dan mama sebagai sisa cintanya.
sanggupkah mama menjalaninya?
mama rasa digma tak kan salahkan mama, kalau mama kembali minta pulang dalam keadaan sakit dan digmapun ikut sakit. batas kesabaran, ketabahan, manusia toh ada batasnya kan?
jadi pilihan pertama jelas mama tak bisa terima untuk kembali berkumpul dan di madu dengan istri ke 3 imas masitoh. tekpaksa keinginan mama untuk kembali berkumpul dengan suami yang memang mama akui mama sayang 100% juga keinginan mama agar digma merasakan kasih sayang dari seorang ayah terpaksa mama harus buang dulu jauh-jauh . mama sangat berharap agar digma tak menyalahkan mama karna itulah adanya.
pilihan ke dua cerai denngan talak 3.
inilah yang harus mama pilih mau tak mau, suka tak suka terpaksa karna tekat bulat mama ingin melepaskan diri dari seksa .
bukan berarti mama sudah terpikat oleh orang lain dan mau kawin lagi . digma sayang , sementara ini mama masih trauma berat dengan laki-laki. gimana mungkin laki-laki yang seperti ayahmu kuat beragama, takut dosa, lemah lembut , penyayang itupun masih sanggup memperlakukan wanita seperti itu. sepertinya dia tak sadar bahwa dia pun lahir dari seorang wanita dak diapun dibesarkan oleh seorang wanita. mama jadi berfikir apalagi orang awam yang beragama cuma di KTP saja.
yang tepikir oleh mama setelah mama bersetatus janda dan sekaligus jadi orang tua tunggal bagi digma , mamalah sebagai ibu dan mamalah sebagai ayah.
mama akan berjuang sekuat tenaga sehingga sampai batas kemampuan mama untuk wujudkan cita-cita mama yaitu jadikan Paradigma menjadi orang yang diangkat derajatnya oleh allah dan manusiaa sehingga takan menghina mama dan juga digma lagi.
mama kan mulai hidup baru , lembaran baru dengan berstatus janda yang biasanya menjadi sampah masyarakat, tapi insyaallah mama akan bawa diri menjadi sebaik-baiknya janda yang dihormati masyarakat itulah tekat mama sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar