Selasa, 04 Maret 2014

Surat Dari Tangerang

Nanda yang jauh disana
Bagaimana kabarnya? mudah-mudahan selalu berada dalam lindungan Allah swt. begitupun kami disini selalu berada dalam keadaan sehat wal afiat,
Ananda cici, kami sekeluarga prihatin atas nasib nanda, tetapi kami tidak dapat berbuat banyak, karena kami sendiri tidak tahu nasib Anthon,, sampai detik ini kami tidak pernah mendengar kabar dari dia, karena mereka pindah rumah tanpa sepengetahuan kami. kabar yang terakhir yang kami dengar isstrinya nur dan philo pulang ke pontianak dan tidak mengajar di TK lagi.
kami juga sudah berusaha mencari informasi tentang dia, karena sertifikat rumah kami, sudah dijadikan jaminan kerika ia menjalankan usaha air mineral, itupun tanpa sepengetahuan kami, yah itulah sifat anak kami sekaligus suami kamu, dia bukanlah orang yang tanggung jawab.
bedoalah kepada Allah semoga dia menyadari kegala khilaf dan dapat menjadi orang yang bertanggung jawab amin.
dan kami juga berdoa semoga kamu dan digma cucu kami selalu mendapat rahmat dan karunia dari allah swt. amin
NB: sekarang keputusan ada di tanganmu
salam sayang


Bapak dan ema




Disini bukti bahwa ibu tak berhenti mencari ayah digma. hingga sudah tinggal di Malaysia tetap ingin cari informasi tentang ayah kandung digma.
beberapa kali coba dan coba lagi mengirim surat ke eyang digma di tangerang ( orang tua ayah digma) tapi cuma ada 1 saja surat yang di balasnya.
dalam surat inipun tak ada penjelasan yang pasti tentang dimana dan bagaimana ayah digma.
sebab menurut beliau, beliaupun sudah lama mencari tapi tak ada jejak apa-apa.
akhirnya ibu pasrahkan segalanya pada yang mahakuasa.
yang pasti digma punya ayah dan suatu saat nanti pasti Allah akan mempertemukan.  Insya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar