Selasa, 04 Maret 2014

Sejarah Pemberian Nama

Pada masa itu genap 4 bulan kandungan, dimana saat menderitanya seorang ibu sedang hamil tanpa ada kasih sayang dari suami. uang sepeserpun tak pernah pegang segala keperluan dan biaya hidup mesti minta ke orang tua yang tergolong bukanlah seorang yang berada sangat.
hari-hari kegiatanya cuma sembahyang, makan, tidur , muntah-muntah tak ada yang lain seperti orang tak bermaya.
nah pada masa itulah terasa anak dalam kandungan mulai bergerak bermakna "Allah telah memasukan roh ke janin yang ada dalam kandungan. lalu terfikir perempuan atau laki-laki anak ini. tapi dalam firasatnya memang anak ini perempuan.
maka dicarilah nama yang dipandang sesuai dan insyaallah suami bisa setuju. dari dalam bermacam-macam buku. Dalam buku Ilmu Itu Apa itulah didapatkan ada kata paradigma yang punya arti pandangan, wawasan, landasan. sedangkan ayahnya dulu pernah merancang kalau punya zuriat perempuan tak kira ibu mana, akan pakai awalan Islamic namanya. jika laki-laki akan pakai nama Moslem.
Maka digabunglah Islamiz dengan Paradigma dan akan digabungkan dengan nama ayahnya di belakangnya.
ISLAMIC PARADIGMA ATHORIQ = wawasan/ landasan islam.
masa itu untuk mengisi waktu sedikit sedikit sudah mulai beli pakaian untuk anak dalam kandungan sehinggalah untuk kesibukan ditulisnya nama disetiap pakaianya, dan sempat membuat sendiri sarung bantal kecil yang bergambar bunga dan berukir nama yang sekarang ada di pegang ayah kandungnya. Jika ibu sudah tak ada dan digma belum kenal siapa ayahnya... dan tiba-tiba ada orang mengaku , tanyakan nak. apa dia pegang benda itu? kalau iya itualah ayahmu nak.
setelah menjelang bayi lahir ayah pulang dan diminta pendapat tentang nama yang telah diberikan ternyata setuju dan jika keluar laki-laki ayah bagi nama MOSLEM DISCOVERY ATHORIQ.
Tapi ibu yakin ini perempuan maka disiapkan nama dalam kertas sebanyak 50 helai untuk kenduri pemberian nama. ternyata perempuanlah dan nama itu sudah terukir dimana-mana di setiap pakaianya juga dalam 50  helai kertas itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar