Selasa, 04 Maret 2014

Tulisan Mama Untuku

Islamic Paradigma Athoriq atau lebih akrab dengan panggilan digma, dilahirkan pada tanggal 21 Oktober 1994 bertepatan dengan hari jum'at pon jam 11.30 am manakala seruan adzan  shalat jum'at terkumandang dari mesjid legok.

Dari seorang ibu bernama Sunarti atau lebih akrab dengan panggilan cici. setelah mengandungnya selama 9 bulan 15 hari, dengan keadaan menderita yang bertambah-tambah, dimana dalam hamil satu bulan setelah mengikut mertua di Tangerang Jakarta dengan segala penderitaanya yang tak bisa ditanggung lagi, Akhirnya dengan sangat terpaksa harus kembali ke pangkuan ayah dan ibu di desa, Ayahh dan Ibu Sudarmo namanya beliaulah yang membesarkan Digma sejak 1 bulan di dalam kandungan. Dengan sabar hati beliau urusan makan, minum, pakaian, termasuk anggaran untuk periksa kandungan setiap 2 minggu sekali beliau boncengkan motor untuk hantar ke klinik legok, pekuncen itulah sampai genap 9 bulan.
Sedangkan Ayah kandungnya Kusrinanto Ath atau lebih akrab dengan panggilan Anthon asyik dengan kebahagiaanya di Jakarta Ciputat bersama dengan rahasia terselubung. Setelah menjelang kelahiran yang di perkirakan kurang 8 hari lagi ibunya (cici) menelepon ayah dari digma, kemudian paginya pukul 10.00 am datang dengan tujuan menunggu kelahiran Paradigma tapi rupanya Allah maha tahu segalanya, anak itu memang tak mau di tunggu ayahnya 12 hari lamanya menunggu akhirnya kembali ke Jakarta.
Baru sehari setelah ayahnya pergi barulah digma yang comel, imut itu mau keluar ke alam dunia yaitu tanggal 21 oktober 1994. Dengan dibesarkan oleh nenek dan kakeknya di kampung. Setelah usia 3 bulan, tepatnya menjelang tahun baru 1995 ayahnya mengajaknya ke jakarta. Dengan di iring tangisan neneknya yang berat melepaskan Digma cucunya akhirnya dengan segala halangan yang terjadi di Ajibarang saat  itu ayahnya tetap bersikeras untuk membawanya. Akhirnya tepat jam 12.00 malam berangkatlah ke Jakarta dengan ayah dan ibunya. Jam 12.00 malam pindah ke rumah yang di sewa, di jalan buntu raya no 12 A milik bapak Otto di Ciputat Tangsel.

Tapi cuma bertahan 1 bulan mengikut ayah kandungnya di jakarta. karena penderitaan ibunya teramat  sangat sebagai seorang wanita yang normal tidak mungkin menerima keadaan seperti itu akhirnya jatuh sakit dan Digmapun sakit masih untung saat itu ada budenya (Tarmi) ada disittu sehingga beliau merawatnya. Setelah dipertimbangkan masak-masak akhirnya ibunya ambil keputusan untuk kembali kekampung. akhirnya pada usia 4 bulan digma kembali ke pangkuan neneknya. Tepat jam 12.00 am pula setelah menunggu ayahnya pulang dan bersedia mengantarnya maka berangkatlah kekampung massa itu bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Semenjak di hantar kekampung ayahnya tak ada kabar beritanya. beberapa kali kakeknya ( Sudarmo) mencoba untuk mencari tapi cuma 2x saja jumpa. Hari demi hari dilalui dengan menunggu dan menunggu yang tak kunjung tiba dan mungkin tak akan tiba.
Sampai akhirnya pada bulan Oktober ibunya (cici) ambil keputusan untuk mencari rizqy di negeri orang yaitu Malaysia. Genap usia Digma 1 tahun di gantikan dengan susu SGM 2 dan di tinggalkan bersama kakek neneknya di kampung.
Pada bulan Januari 1996 malam menjelang ramadhan tiba maka sampailah ibunya Paradigma di Malaysia. Dengan segala rintangan dan halangan yang telah dilalui Masa di penampungan tapi dengan tabah telah ditelan dan akhirnya jadilah berkerja di Malaysia.
Fujitsu Microelectronics SDN.BHD
Persiaran Kuala Selangor sek.26.4000
Shah alam selangor darul ehsan
Dengan kontrak kerja selama 3 tahun ini terpaksa harus dijalaninya demi anak dan orang tua, yang sebenarnya batin merintih, Ibu yang mana yang sampai hati meninggalkan bayinya yang baru berusia 1 tahun. saya rasa tak ada. Hanya keadaan yang sangat memaksa. Dan itu tak ada pilihan lain , satu-satunya jalan tuk membesarkan dan membahagiakan anak, walaupun batin sendiri merintih menahan perihnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar