Selasa, 04 Maret 2014

Rintihan Ibu 2 Tahun Tak Bersamaku



 Dengan mendapat kasih sayang serta didikan dari mbahnya digma sudah bisa bicara  macam-macam dan sudah pandai bermain. Cuma sedihnya dia belum kenal siapa ayah dan siapa ibu yang dia tau ada di dapatkan figur seorang ayah dari mbah kakung dan figur ibu dari mbah putri. sehinggalah dia panggil bapa pada mbah kakung dan mama pada mbah putri.
Sungguh menyakitkan bagi seorang ibu yang tak dikenali anaknya sendiri. tapi tak apalah sakit buat sementara waktu nanti setelah pulang dari malaysia digmapun akan kenal siapa ibunya dan ibunya pun akan bisa menyaksikan bagaimana tingkah laku anaknya yang selama ini sangat dirindukanya.
memasuki awal tahun 1997 berarti 2 hari raya telah dilalui tanpa orang tua kandung di sisinya.
tapi yang dirasakan oleh digma mbah itulah yang jadi tempat untuk bermanja dan meminta kasih sayang, sehingga yang dia tau itulah bapa dan mamanya adalah mbahnya.

tak mustahil karena merekalah yang setiap hari muncul di hadapanya memberi segala yang digma kehendaki. menyuapkan jika digma lapar, menidurkan jika digma mengantuk, mencuci dan menggantikan bajunya, memandikanya, menjaganya mmasa dia bermain, menimang dan memanjakanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar